Selasa, 05 Juni 2018

#7 normal atau Caesar?

#7 normal atau Caesar?

Jika kondisi ibu hamil baik-baik saja tanpa indikasi media serius, maka normal atau Caesar bukanlah hal yang harus dipilih. Lakukan secara alami, secara normal. Allah menciptakan wanita yang kodrati bisa hamil dan bisa melahirkan. Tubuh wanita telah didesain sedemikian rupa untuk melalui hal itu. Seringkali dengan berbagai alasan, ibu hamil di’bujuk’ untuk operasi sc. Pada kondisi tertentu AC bisa jadi pilihan bijak, misalnya plasenta previa, letak plasenta menutupi jalan lahir sehingga beresiko fatal jika dilahirkan secara normal atau kondisi gawat lainnya. Gawat yang sebenarnya gawat bukan gawat yang dikira-kira atau gawat akibat intervensi yang tidak perlu. Ada beberapa cerita persalinan yg saya dengar , katanya ketuban pecah, rembes, ketuban tinggal sedikit atau habis, sehingga gawat janin harus tindakan operasi sc, eh ternyata kenyataan nya ketuban masih banyak , cukup dan malah belum pecah. Ada juga katanya sc biar milih tanggal cantik, nah yang satu ini saya ga habis pikir, ini mentingin tanggal cantik daripada kesehatan. Kalo pengalaman saya sc karna persalinan macet, bukaan ga nambah walaupun sudah induksi, dan belakangan saya baru tahu, bisa jadi persalinan macet karna memang bayi belum saatnya lahir walaupun sesah lewat HPL , karna HPL hanya perkiraan bukan tanggal pasti. Intervensi induksi malah memaksa bayi harus lahir bayi terganggu sehingga bisa gawat janin seperti denyut jantung tidak stabil, bayi terlilit saat mencari jalan lahir, bayi stress dan ibu stress sehingga hormon oksitosin dan endorphin yang seharusnya membantu persalinan malah ikutan macet. Ibu yg tadi baik baik saja sehat sehat saja diperlakukan seperti pesakitan dengan ditempeli banyak alat, harus tiduran , kurang bergerak , padahal ibu yang mau bersalin harusnya busa tetap bergerak biar lancar bukaan jalan lahir. Untuk itu ibu hamil harus belajar punya wawasan, sehingga bisa tau dan menolak intervensi yang tidak perlu atau tidak tepat, minimal berkomunikasi yg baik dengan tenaga kesehatan yang membantu persalinan,menanyakan apa fungsi nya apa resiko nya dsb bukan pasrah saja. 
Ibu tang hamil anak pertama , berusahalah untuk bersalin normal, jangan sampai punya riwayat sc demi kesempatan dan kesehatan yang lebih baik untuk kehamilan selanjutnya .dan yang terlanjur pernah sc seperti saya janga kecil hati, kita hanya perlu usaha lebih lagi untuk mengusahakan Vbac. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar